Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali, yang dibuka pada awal tahun 2024, menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjungnya. Terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tempat ini menyediakan replika dari situs-situs penting di Tanah Suci, Arab Saudi.
Wisatawan yang berkunjung dapat menyaksikan bangunan replika Kabah di Masjidil Haram, lengkap dengan Hajar Aswad dan Maqam Nabi Ibrahim. Selain itu, terdapat pula replika dari tempat-tempat yang dikunjungi oleh jemaah haji dan umrah, seperti Bukit Sofa dan Marwah, Jamarat, Padang Arafah, Jabal Rahmah, hingga Masjid Nabawi.
Pembukaan dan Peresmian
Kompleks wisata ini telah diresmikan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat pada 21 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Santri Tahun 2023. Dibangun di atas lahan seluas tiga hektare, tempat ini diharapkan dapat menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat, khususnya dalam mempelajari rangkaian ibadah Haji dan Umrah. Menurut Bupati Said, kompleks ini diharapkan bisa menjadi sekolah terbuka dan praktik lapangan bagi masyarakat dan pelajar di Boyolali dan sekitarnya.
Fasilitas & Aktivitas di Wisata Edukasi Religi
Kompleks Wisata Edukasi Religi tidak hanya menampilkan replika bangunan suci, tetapi juga menyediakan fasilitas untuk aktivitas manasik, yaitu simulasi ibadah haji dan umrah. Dengan adanya miniatur Kabah, Bukit Safa dan Marwah, Masjid Nabawi, hingga Jabal Rahmah, pengunjung dapat merasakan bagaimana melaksanakan ibadah haji dan umrah secara langsung.
Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci. Harga tiket masuk ke kompleks ini dibanderol Rp20.000 untuk dewasa atau umum, dan Rp10.000 untuk pelajar, berlaku mulai 1 Januari 2024.
Kompleks Wisata Edukasi Religi di Boyolali menawarkan pengalaman edukasi religi yang unik dan bermanfaat, tidak hanya bagi umat Islam di Boyolali dan sekitarnya, tetapi juga bagi siapa saja yang tertarik mempelajari lebih dalam tentang ibadah haji dan umrah.
Dengan replika yang dibuat mirip dengan aslinya, pengunjung dapat merasakan seolah-olah mereka berada di Tanah Suci, Arab Saudi. Kompleks ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sarana pembelajaran dan persiapan spiritual yang penting.