Taman Pintar Yogyakarta, terletak di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, adalah destinasi yang menawarkan kombinasi unik antara rekreasi dan edukasi.
Dengan berbagai zona yang menyediakan sarana edukasi sekaligus arena bermain, Taman Pintar menjadi tempat yang ideal untuk keluarga, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa perkembangan.
Sejarah Taman Pintar
Sejarah Taman Pintar dimulai pada era 90-an, ketika perkembangan sains dan teknologi informasi mulai berkembang pesat. Dalam menghadapi perubahan dunia yang cepat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas ide Pembangunan Taman Pintar.
Tujuan pembangunan Taman Pintar adalah untuk memperkenalkan sains kepada siswa sejak usia dini, dengan harapan untuk meningkatkan kreativitas dan kapasitas mereka dalam menciptakan teknologi.
Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada 16 Desember 2008, yang diresmikan oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Harga tiket masuk ke Taman Pintar Yogyakarta sangat bervariasi, tergantung pada zona dan wahana yang ingin dikunjungi:
- Tiket Masuk Oval – Kotak (Zona Peraga Sains dan Teknologi): Rp14.000 untuk anak dan Rp24.000 untuk dewasa.
- Tiket Masuk Planetarium: Rp25.000 untuk semua umur.
- Tiket Masuk PAUD Barat / Timur (untuk usia 3-7 tahun): Rp5.000.
- Wahana Bahari (Kapal Boat Mini): Rp8.000.
- Tiket Masuk Lalu Lintas (3 – 7 Tahun): Rp15.000.
- Kreasi Batik, Gerabah, Lukis Kaos, Teater 4D, Dino Adventure, Hand on Science, Presenter TV: Rp12.000 – Rp48.000
Untuk kunjungan rombongan sekolah, ada harga khusus yang bisa didapatkan dengan mengirim surat pemberitahuan kunjungan melalui faksimile atau situs Taman Pintar.
Taman Pintar buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai jam 08.30 pagi sampai jam 16.00 sore.
Zona di Taman Pintar
Taman Pintar memiliki beberapa zona yang dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi pengunjung:
- Playground: Sebagai ruang publik, menyediakan peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak dan keluarga.
- Gedung PAUD Barat dan Timur: Menampilkan peralatan peraga dan permainan edukasi untuk anak usia Pra-TK hingga TK.
- Gedung Oval – Kotak: Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains.
- Gedung Memorabilia: Menampilkan pengetahuan sejarah Indonesia, termasuk sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta.
- Planetarium: Menampilkan pertunjukan film tentang antariksa dan tata surya.
Pengalaman di Taman Pintar
- Playground Arena
Playground Arena di Taman Pintar dilengkapi dengan pohon-pohon rindang dan taman-taman rumput, memberikan suasana yang asri dan nyaman. Di sini, pengunjung dapat menikmati waktu sambil menikmati keindahan alam. Ada juga beberapa stand yang menjual minuman dan aneka makanan kecil, menambah kenyamanan saat berkunjung.
- Zona Khusus Anak
Taman Pintar juga memiliki Zona Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang dibagi menjadi dua gedung, yaitu gedung barat dan timur. Di sini, anak-anak bisa belajar berbagai hal, dari sains dan teknologi hingga budaya dan religi.
- Gedung Oval
Gedung Oval menawarkan pengalaman edukatif yang beragam. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai peragaan sains sederhana dan diorama kehidupan pra sejarah. Selain itu, ada juga zona tentang alam semesta, bumi, simulator gempa, dan teknologi konstruksi.
- Makna Logo Taman Pintar
Logo Taman Pintar menggambarkan kembang api yang merupakan simbolisasi dari intelegensi dan imajinasi. Gambar logo yang muncul ke luar mengandung makna Outward Looking, yang mendorong pengunjung untuk terus belajar dan mengikuti perubahan di dunia. Efek perspektif dalam logo melambangkan “sesuatu yang tinggi”, yaitu cita-cita.
Taman Pintar Yogyakarta bukan hanya sekedar tempat wisata, tapi juga sebuah pusat edukasi yang menyenangkan dan mendidik. Dengan beragam fasilitas dan zona edukatif, Taman Pintar menjadi destinasi yang ideal bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama sambil belajar banyak hal baru.
Taman ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga membantu anak-anak dalam meraih cita-cita dan meningkatkan kreativitas mereka.