Pantai Gemah menjadi salah satu tempat wisata populer bagi warga Tulungagung yang juga kerap didatangi oleh warga luar kota. Mungkin tak banyak yang mengenal kabupaten seluas 1.055,65 km 2 ini karena Tulungagung tidak sepopuler Malang, Surabaya, dan beberapa kota/kabupaten lain di Jawa Timur.
Tapi jangan salah, berbagai jenis pantai bisa ditemukan di sini mulai dari yang berpasir coklat hingga putih atau yang memiliki karang besar di tengah laut.
Daftar Isi
Pantai ini sempat ditutup cukup lama pada tahun 2020 ketika angka penyebaran virus Covid-19 sedang sangat tinggi di Indonesia. Saat awal 2021, pantai ini sempat dibuka namun tidak begitu ramai pengunjung dan tidak lama setelahnya kembali ditutup karena PPKM yang diberlakukan pemerintah.
Lalu sekitar pertengahan 2021, pihak pengelola pantai mulai membukanya kembali untuk publik namun para pengunjung disarankan untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lain. Tempat cuci tangan juga terlihat di beberapa titik di pantai ini.
Menjelang akhir tahun, pantai ini mulai kembali dipadati pengunjung bersamaan dengan semakin menurunnya angka Covid di dalam negeri. Pengunjung pantai ini berbagai usia mulai dari anak-anak hingga kakek nenek dan tak hanya warga Tulungagung tapi juga dari Kediri, Blitar, dan lainnya.
Harga Tiket Masuk & Jam Buka
Menurut beberapa sumber online yang ada, harga tiket masuk ke pantai ini akan berbeda antara weekday dan weekend / libur nasional. Berikut daftarnya beserta biaya parkir kendaraannya:
- Senin – Jumat: Rp 5.000 per orang
- Sabtu dan Minggu atau saat libur nasional (natal, tahun baru, idul fitri/adha, dll.): Rp 10.000 per orang
- Parkir roda dua (sepeda atau motor): Rp 2.000/kendaraan
- Parkir roda empat: mulai dari Rp 4.000/kendaraan
Pantai ini sebenarnya dibuka 24 jam jadi Anda bisa datang kapan saja namun biasanya tidak pernah ada pengunjung ketika hari sudah mulai gelap. Ketika menjelang adzan maghrib, pengunjung akan mulai pulang karena pantai ini memang tidak dilengkapi dengan penerangan.
Tidak ada pemukiman di sekitar pantai, tempat menginap dan semacamnya sehingga kondisi pantai akan sangat sepi ketika malam hari.
Selain itu, Jalur Lintas Selatan tadi juga tidak dilengkapi dengan lampu jalan, sehingga ketika malam tiba, pengguna jalan hanya bisa mengandalkan lampu kendaraan. Kondisi seperti ini tentu tak biasa bagi kebanyakan orang apalagi untuk warga luar Tulungagung.
Rute Menuju Pantai Gemah
Salah satu alasan mengapa pantai ini hampir tak pernah benar-benar sepi pengunjung adalah lokasinya yang sangat mudah untuk dijangkau karena berada di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang beraspal sangat mulus dan dengan jalur khas pegunungan yang berkelok tapi tidak tajam.
Pemandangan memukau di sepanjang jalan yang memiliki spot kece dijamin akan memuaskan hasrat fotografi para pengunjung. Jalurnya sendiri seperti pegunungan dengan pemandangan pohon di sisi kanan kiri, dan view laut saat melempar pandangan jauh kedepan di bagian bawah.
Sedangkan untuk rutenya, bisa lewat Pasar Boyolangu menuju Jalan Raya Popoh dan masuk ke Jalur Lintas Selatan. Ikuti papan petunjuk jalan dan Anda akan segera tiba di Gemah. Nama desa yang menjadi lokasi pantai ini adalah Keboireng, yang masuk di kawasan Kecamatan Besuki.
Jika perjalanan dimulai dari pusat kota, pantai ini bisa dicapai sekitar 1 jam berkendara dengan jarak kira-kira 35 km. Anda bisa gunakan maps untuk sampai ke Pasar Boyolangu dan mengikuti rute di atas, atau bertanya kepada warga lokal jika kebetulan sedang tidak bisa membuka maps online.
Sebagai informasi tambahan, jalur menuju pantai ini termasuk bagus beraspal sehingga berbagai jenis kendaraan darat mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk bisa melewatinya. Lokasi dari pantai ini cukup dekat dengan destinasi wisata lain seperti Pantai Klatak, Goa Bolong, dan Pantai Bayeman.
Hal Menarik di Pantai Gemah
Datang ke pantai ini dijamin tidak akan kehabisan aktivitas karena ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan termasuk:
- Buat Foto Estetik di Bawah Rimbunnya Pohon Pinus
Puluhan atau bahkan ratusan pohon pinus menjadi salah satu penghias paling kece di pantai ini mulai dari area parkir hingga pantai. Banyak sekali pengunjung yang memanfaatkan pemandangan ini untuk mengambil foto instagenik dengan pose berdiri di bawah pohon-pohon yang menjulang tinggi.
Saat matahari sedang sangat terik, pohon-pohon ini menjadi peneduh alami yang membuat pengunjung rombongan seringkali menggelar tikar di bawahnya sambil menyantap bekal yang dibawa. Jika tak membawa tikar, Anda bisa menyewa Rp 10.000-Rp 15.000/tikar.
- Tangkap Pemandangan Indah dari Atas dengan Drone
Pemandangan indah lain bisa didapat dengan menggunakan drone untuk mendapat view air laut yang berwarna kehijauan, hamparan pantai berwarna coklat, dan lebatnya pohon pinus dalam satu frame.
Lebih bagus lagi jika pemandangan ini bisa didapat ketika pantai sedang sepi pengunjung (biasanya saat pagi-pagi sekali) sehingga ketika diposting ke media sosial akan terkesan seperti pantai pribadi.
- Uji Adrenalin dengan flying fox
Tak hanya lensa kamera Anda yang bisa melihat pemandangan pantai Gemah dari atas, Anda juga bisa melakukannya dengan naik flying fox seharga Rp 25.000 yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter.
- Naik ATV atau Motor Trail
Jika bermain air atau duduk santai di pantai sudah terlalu membosankan, dan sudah puas berjalan-jalan di sepanjang pantai, maka mengendarai ATV atau motor trail untuk pergi dari satu ujung ke ujung pantai lain bisa dicoba.
Siapkan uang sekitar Rp 100.000 untuk menyewa ATV besar selama 1 jam, dan Rp 80.000 untuk ATV yang lebih kecil. Sedangkan untuk motor trail, sewanya dibanderol sekitar Rp 60.000 per jam.
- Coba kapal bareng-bareng atau Banana Boat
Tak hanya kendaraan darat, pihak pengelola pantai juga menyediakan wahana air berupa banana boat dan kapal bareng-bareng (kapal kayu).
Siapkan uang Rp 10.000 jika ingin naik kapal selama 20 menit untuk menjelajah birunya laut, dan sediakan uang Rp 40.000 untuk mengendarai banana boat yang memiliki kapasitas hingga 10 orang. Tak perlu cemas dengan keselamatan selama di laut karena setiap penumpang banana boat akan diberi pelampung.
Jika sudah puas menikmati panorama pantai Gemah, Anda bisa mampir ke salah satu warung makan di tepi pantai yang menyediakan snack, minuman kemasan dingin, dan beberapa menu makanan berat untuk bersantap siang atau sore. Terdapat juga fasilitas toilet, mushola, dan toko souvenir kecil serta pakaian.